Minggu, 18 November 2012

uji kadar gula


Cara pengujian pada gula
Menurut SNI 01-2892-1992, cara uji gula, ada beberapa metode cara uji pada gula, yaitu:
a.      Metode Luff Schrool
b.      Metode Lane Eylon
Namun pada pembahasan kali ini metode yang akan dibahas hanyalah metode luff schrool.
Bahan yang digunakan :
-          Larutan kaliuk iodida KI 20%
-          Larutan asam sulfat , H2SO4 25 %
-          Larutan Natrium tio sulfat, Na2S2O3 0,1 N
-          Larutan asam klorida,HCl 25 %
-          Indkator kanji 0,5 %
-          Larutan NaOH 4 N
-          Larutan indikator PP
-          Larutan timbal asetat setengah basa atau larutan seng asetat
-          Larutab ammonium hidrogen fosfat, (NH4)2HPO4 10% atau larutan kalium ferosianida


Pembuatan larutan Luff Schrool adalah:
1.      Dilarutkan 143,8 gr Na2CO3 anhidrat dalam kira-kira 300 ml air suling. Sambil diaduk, ditambahkan 50 gr asam sitrat yang telah dilarutkan dengan 100 ml air suling.
2.      Dipindahkan larutan tersebut kedalam labu liter tepatkan sampai tanda garis dengan air suling dan dikocok
3.      Dibiarkan semalam dan disaring bila perlu.
4.      Larutan ini mempunyai kepekatan Cu2 0,2 N dan Na2CO3 2 M.
Cara kerja:
1.      Ditimbang seksama 2 gram sempel dan maasukkan kedalam labu ukur 50 ml ditambahkan air dan dikocok
2.      Ditambahkan 5 ml Pb asetat setengah basa dan goyangkan
3.      Teteskan 1 tetes larutan (NH4)2HPO4 10 % untuk menguji apakah Pb asetat setengah basa sudah diendapkann seluruhnya, teteskan 1-2 tetes  (NH4)2HPO4 10 %. Apabila tidak timbul endapan berrti penambahan  (NH4)2HPO4 10 % sudah cukup
4.      Digoyangkan dan dotepatkan isi labu ukur sampai tanda garis dengan air suling, dikocok 12 kali dibiarkan dan disaring
5.      Dipipet 10 ml larutan hasil penyaringan dan dimasukan kedalam erlenmeyer 500 ml.
6.      Ditammbahkan 15 ml air suling dan 25 ml larutan luff (dengan pipet) serta beberapa butir batu didih.
7.      Dipanskan terus-menerus 10 menit (pakai stopwatch) kemudian diangkat dan segera didinginkan dalam bak berisi es(jangan Goyang)
8.      Setelah dingin ditambahkan 10 ml larutan KI 20% dan 25 % larutan H2SO4 25%
9.      Dititas dengan larutan tio 0,1  N dengan larutan kanji 0,5 % sebagai indikator, misalkan dibutuhakn V1 ml tio 0,1 N
10.  Dikerjakan panetapan blanko dengan 25 ml air dan 25 ml larutan luff, misalkan dibutuhkann V2 ml tio 0,1 N
Perhitungan:
% guka sebelum inverse =( W1 x fp / W ) x 100 %
Keterangan:
W1       = glukosa, mg
Fp        = faktor pengenceran
W         = bobot contoh (mg)

1 komentar:

  1. Agen Sbobet | Situs Bandar Bola Online Terpercaya | indocbet

    IndoCBET adalah Daftar agen sbobet Situs Bandar Bola Online Terpercaya resmi Taruhan Bola dengan lisensi indonesia

    Bergabunglah bersama indoCBET bersama kami dengan Bonus Terbesar Saat ini

    BONUS NEW MEMBER 20%
    BONUS DEPOSIT 5%
    BONUS CASHBACK 5%
    BONUS ROLLINGAN 0.5%
    BONUS REFERENSI 5%

    Tersedia Agen
    SBOBET, AMGBET, CBET

    Deposti 25ribu

    Whatsapp indocbet : 0822.8637.2298

    BalasHapus