Cara pengujian pada gula
Menurut SNI 01-2892-1992, cara uji gula, ada beberapa metode
cara uji pada gula, yaitu:
a.
Metode
Luff Schrool
b.
Metode
Lane Eylon
Namun pada pembahasan kali ini metode yang akan dibahas
hanyalah metode luff schrool.
Bahan yang digunakan :
-
Larutan
kaliuk iodida KI 20%
-
Larutan
asam sulfat , H2SO4 25 %
-
Larutan
Natrium tio sulfat, Na2S2O3 0,1 N
-
Larutan
asam klorida,HCl 25 %
-
Indkator
kanji 0,5 %
-
Larutan
NaOH 4 N
-
Larutan
indikator PP
-
Larutan
timbal asetat setengah basa atau larutan seng asetat
-
Larutab
ammonium hidrogen fosfat, (NH4)2HPO4 10% atau
larutan kalium ferosianida
Pembuatan larutan Luff Schrool
adalah:
1. Dilarutkan 143,8 gr Na2CO3
anhidrat dalam kira-kira 300 ml air suling. Sambil diaduk, ditambahkan 50 gr
asam sitrat yang telah dilarutkan dengan 100 ml air suling.
2. Dipindahkan larutan tersebut kedalam
labu liter tepatkan sampai tanda garis dengan air suling dan dikocok
3. Dibiarkan semalam dan disaring bila
perlu.
4. Larutan ini mempunyai kepekatan Cu2
0,2 N dan Na2CO3 2 M.
Cara kerja:
1. Ditimbang seksama 2 gram sempel dan
maasukkan kedalam labu ukur 50 ml ditambahkan air dan dikocok
2. Ditambahkan 5 ml Pb asetat setengah
basa dan goyangkan
3. Teteskan 1 tetes larutan (NH4)2HPO4
10 % untuk menguji apakah Pb asetat setengah basa sudah diendapkann seluruhnya,
teteskan 1-2 tetes (NH4)2HPO4
10 %. Apabila tidak timbul endapan berrti penambahan (NH4)2HPO4 10
% sudah cukup
4. Digoyangkan dan dotepatkan isi labu
ukur sampai tanda garis dengan air suling, dikocok 12 kali dibiarkan dan
disaring
5. Dipipet 10 ml larutan hasil
penyaringan dan dimasukan kedalam erlenmeyer 500 ml.
6. Ditammbahkan 15 ml air suling dan 25
ml larutan luff (dengan pipet) serta beberapa butir batu didih.
7. Dipanskan terus-menerus 10 menit
(pakai stopwatch) kemudian diangkat dan segera didinginkan dalam bak berisi
es(jangan Goyang)
8. Setelah dingin ditambahkan 10 ml
larutan KI 20% dan 25 % larutan H2SO4 25%
9. Dititas dengan larutan tio 0,1 N dengan larutan kanji 0,5 % sebagai
indikator, misalkan dibutuhakn V1 ml tio 0,1 N
10. Dikerjakan panetapan blanko dengan 25
ml air dan 25 ml larutan luff, misalkan dibutuhkann V2 ml tio 0,1 N
Perhitungan:
% guka sebelum inverse =( W1
x fp / W ) x 100 %
Keterangan:
W1 = glukosa, mg
Fp =
faktor pengenceran
W =
bobot contoh (mg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar