Minggu, 18 November 2012

penentuan kadar etanol dengan K2CrO7


Penentuan kadar etanol
Bahan : K2Cr2O7, H2SO4 pekat, NaS2O3, pati-KI
Alat: labu takar, pipet ukur, pipet volume,labu takar, waterbath, erlenmeyer, buret, dan pilius.
Cara kerja:
1. Mengambil 1 ml sampel pada hari rabu(hari pertama), jumat(hari kedua), dan senin(hari keenam) dengan pipet volume.
2. Memasukkan sample 1ml kedalam labu takar dan tambahkan akuades 100ml sebgai pegencer.
3. Diambil 10 ml dari tiap labu takar (tiap harinya), dan dimasukkan pada erlenmeyer (satu hari diambil 3 sampel yang dimasukkan pada 3 erlenmeyer, masing-masing 10 ml.
4. Menambahkan 10 ml K2Cr2O7di setiap erlenmeyer,menggunakan pipet volume lalu dikocok.
5. Menambahkan 4 ml H2SO4 pekat, lalu dikocok.
6. Memanaskan sample kedalam waterbath 700c selama 15 menit.
7. Mendinginkan sample.
8. Menambahkan pati-KI pada setiap erlenmeyer.(warna menjadi coklat)
9. Mentritasi sample dengan NaS2O3 sampai warna menjadi biru/coklat menjadi hijau/jernih.
10. Melakukan perhitungan kadar etanol dengan rumus untuk mengetahui kadar presentase etanolnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar