Penentuan Kadar Pati pada tepung talas
1.
Hidrolisis tepung dengan alkohol 80% dalam
waterbath.
2.
Endapan dipisahkan dan dihidrolisis kembali
dengan 9,2 N HClO4 sebanyak 3 kali dan dinetralisir dengn 1 N NaOH.
3.
Reduksi dengan pereaksi Cu dan Nelson.
4.
Kadar pati diukur dengan alat spektrofotometer
pada panjang gelombang 500 nm.
Penetapan kadar amilosa dilakukan secara iodometri.
1.
Tepung sebanyak 100 mg ditempatkan dalam tabung
reaksi
2.
Ditambahkan dengan 1 ml etanol 95% dan 9 ml NaOH
1 N.
3.
Campuran dipanaskan dalam air mendidih hingga
terbentuk gel.
4.
Seluruh gel dipindahkan kedalam labu takar 100
ml.
5.
Gel ditambahkan dengan air dan dikocok
6.
Lalu, ditempatkan hingga 100 ml dengan air
7.
Sebanyak 5 ml larutan dimasukan kedalam labu
takar 100 ml dan ditambahkan dengan 1 ml asam asetat 1 N dan 2 ml larutan iod.
8.
Larutan ditempatkan hingga 100 ml, kemudian
dikocok dan dibiarkan selama 20 menit
9.
Intensitas warna biru yang terbentuk diukur
dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 625 nm.
10.
Kadar amilosa dihitung berdasarkan persamaan
kurva standar ammilosa.
11.
Kadar amilopektin dihitung berdasarkan selisih
antara kadar pati dan amilosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar