Minggu, 30 September 2012

AZEOTROP



Azeotrop merupakan teori tentang campuran 2 atau lebih komponen pada komposisi tertentu dimana komposisi tersebut tidak bisa berubah hanya melalui destilasi biasa. Gampangnya, Seperti saat kita mendestilasi memisahkan alkohol dengan etanol. Namun pada hasilnya etanol dengan air tetap bercampur. Kondisi ini terjadi karena ketika azeotrop di didihkan, uap yang dihasilkan juga memiliki perbandingan konsentrasi  yang sama dengan larutannya semula akibat ikatan antar molekul pada kedua larutannya. Pada dasarnya azeotrop dibagi menjadi 2 jenis. Yaitu:
1.       1. Azeotrop positif
Jika titik didih campuran azeotrop kurang dari titik didih salah satu larutan konstituennya. Contoh: campuran 95,63 etanol dan 4,37 % air, etanol mendidih pada suhu  78,4 oCsedangkan air mendidih pada suhu 100 oC , tetapi campurannya/azeotropnya mendidih pada suhu 78,2 oC.
2.       2. Azeotrop Negatif
                Jika titik didih campuran azeotrop lebih dari titik didih konstituennya atau salah satu konstituennya. Contoh: campuran asam klorida pada konsentrasi 20,2 % dan 79,8 % air. Asam klorida (murni) mendidih pada suhu -84 oC tetapi campuran azeotropnya memiliki titik didih 110 oC.
Dalam rekayasa kimia, salah satu teknik untuk memecah titik azeotrop adalah dengan penambahan komponen lain untuk menghasilkan azeotrop heterogen yang dapat mendidih pada suhu lebih rendah, misalnya penambahan benzena (bisa juga dengan garam dansolvennya) ke dalam campuran air dan alkohol. benzena berfungsi sebagai pengganggu ikatan antara metanol dan air. Secara literatur metanol yang mempunyai titik didih yang lebih  rendah sehingga akan menguap terlebih dahulu. Sedangkan dengan menggunakan destilasi bertingkat metanol, air dan benzen yang mempunyai titik didih berdekatan dapat dipisahkan secara sempurna. Hal ini disebabkan bentuk fisik kolom fraksional yangmampu menampung senyawa-senyawa yang mengalami penguapan dan pencairan denganbaik, sehingga ketika etanol menguap dan siap untuk dikondensasi, baik benzena maupun air dapat lebih dahulu dicairkan oleh kolom fraksional dan ditampung dengan baik di kolomini, sehingga etanol yang didapat akan murni.

Reference :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar